-NOSTALGIA-

Lucu ya.. padahal aku, kamu dan kita semua sama-sama pernah ngalamin masa kecil. Entah masa kecil seperti apa yang sudah kita lewati dan entah bagaimana jalan hidup yang sudah kita jalani. 

Tapi pernah tidak terbersit dari pikiran kalian ingin kembali ke masa itu saat melihat anak-anak yang dengan polosnya tertawa, pecicilan, nangis karena tidak dapat jajan atau karena berebut mainan dengan temannya. 

Dulu saat masih kecil atau katakan saat itu kita duduk dibangku sekolah dasar ingin sekali cepat beranjak dewasa karena tampak menyenangkan. Apalagi saat melihat drama percintaan Ftv di kampus-kampus gitu, kelihatannya seru banget. 

Padahal, setelah berproses bertahun-tahun dan menjadi dewasa bertemu banyak orang yang berragam, merasakan perasaan yang berbeda dan kita merasa ini tidak semenyenangkan apa yang kita pikirkan dulu sewaktu kecil. 

Dan padahalnya lagi setelah dewasapun kita masih mampu tertawa, marah, bahkan menangis seperti dulu waktu kecil. 

Apa yang salah? 

"Tidak ada yang salah". Hanya saja manusia tidak pernah puas dan tidak pernah mau bersyukur.

Mungkin karena semakin dewasa semakin banyak tuntutan, semakin banyak beban, semakin banyak masalah yang saling berbentur dikepala. Dan akhirnya kita merindukan masa kecil kita yang tidak harus mengkhawatirkan apapun. 

Gagal dalam karir, putus cinta, broken home, toxic people. Wajar saja kita bersedih dan mengeluh saat lelah dengan keadaan yang tidak berpihak kepada kita. 

Tapi jika kamu mengeluh bahkan mengutuk diri sendiri dan tuhan, itu salah besar. Kita sendiri yang ingin cepat dewasa namun kita kecewa karena tidak sesuai ekspektasi kita. Hanya kita manusia yang tidak pernah puas. 

Bukankah kita bisa berusaha lebih keras lagi untuk dapat memperbaiki sisa hidup kita didunia. 

Menjadi manusia yang mampu menebar kebermanfaatan. Dibandingkan dengan hanya mengeluh namun tak melakukan apapun, lebih baik kita berdiri lagi dan lakukan apapun. 

"Percaya pada tuhan bahwa Ia takan membiarkan hambanya".