Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2019

TERBUNUH (LAGI)

Harus sehancur apa lagi aku? Aku sudah hilang dibabat habis olehmu, tak puaskah kamu melihatku begini? Apa ini memang tujuanmu? Hancur sehancur apa lagi aku? Aku sudah berantakan diporak porandakan olehmu, tak puaskah kamu padaku? Tinggalkan aku, hilanglah kamu dan dia dari pandanganku! Aku sudah teramat lemah untuk terus menahan semuanya Iya kamu berbahagia dengan segala yang ada, tapi jika punya hati pikirkan aku lagi, bukan dalam bentuk perhatian justru aku tak butuh itu tapi pengertian. Pengertian bahwa aku berhak dan layak untuk dibebaskan dan tidak disakiti. Aku manusia sama sepertimu juga berhak bahagia. Ibarat gelas yang pecah lalu aku kumpulkan satu persatu pecahan itu yang sudah berantakan tak sedikit sayatan yang menggesek kulit, aku terus mengumpulkan itu dengan tergopoh gopoh, tapi dengan jahatnya kamu hancurkan lagi hingga remuk tak berbentuk. Tak usah tanyakan kondisiku saat itu, sudah pasti aku terbunuh. Kalau ingin membunuhku, bunuh aku segera. Jangan bu

Kamu Tak Tahu.

Setidaknya jika tak mencintaiku jangan buat aku hancur. Setidaknya jika tak menginginkanku jangan buat aku hancur Setidaknya jika tak ada lagi aku dihatimu jangan buat aku hancur Kamu tahu aku mencintaimu, tapi kamu memanfaatkan perasaanku untuk dipermainkan Setidaknya jika tak peduli dengan aku jangan buat aku hancur Kamu tak tahu seberapa berat aku harus berdiri dengan kaki yang mudah jatuh Kamu tak tahu seberapa kuat aku membuat pertahanan untuk tak mudah hancur Kamu tak tahu Kamu tak tahu Jadi… Jangan buat aku hancur. Cukup aku kehilangan mu dan jangan buat lagi kehancuran yang bertubi-tubi Ini menyakitkan, kamu takan tahu.